SMK BKC Terbitkan Buku Carpon atau Carita Pondok dalam Bahasa Sunda Buku Ini Buku Ke Lima Karya Guru dan Peserta Didik

Please Share

SMK Bhakti Kencana Ciawi, atau yang dikenal sebagai SMK BKC, baru-baru ini menerbitkan buku ke lima yang berjudul “Carpon atau Carita Pondok” dalam Bahasa Sunda.

Buku ini merupakan hasil karya dari guru dan peserta didik, dengan total 99 penulis yang terlibat. Para penulis terdiri dari Kepala Sekolah, guru-guru dan peserta didik dari kelas X,XI dan XII.

Peserta didik yang ikut menulis berasal dari Kompetensi Keahlian Farmasi, Keperawatan dan Teknik Komputer Jaringan.

Tujuan dari penerbitan buku ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan menulis dalam Bahasa Sunda di kalangan guru dan peserta didik SMK BKC, terutama di daerah Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

SMK BKC memiliki program unggulan untuk meningkatkan minat baca dan menulis, yaitu dengan mengadakan kegiatan literasi setiap hari Rabu dan program penerbitan buku.

Salah satu tujuan ambisius dari program ini adalah agar peserta didik dapat menghasilkan atau menerbitkan buku sendiri, yang diharapkan akan memberikan manfaat yang besar.

Beberapa langkah yang dilakukan oleh peserta didik dan guru SMK BKC untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:

Menekankan pentingnya literasi: Melalui program-program literasi yang menarik dan bermanfaat, kesadaran akan literasi di kalangan peserta didik, orang tua, dan masyarakat umum dapat ditingkatkan.

Menjadi contoh positif: Dengan menunjukkan minat yang tinggi dalam membaca dan menulis, peserta didik akan terinspirasi untuk mengikuti contoh tersebut.

Memberikan akses yang mudah: Dengan menyediakan perpustakaan sekolah yang lengkap dan nyaman, peserta didik akan memiliki akses yang mudah ke berbagai jenis buku dan bahan bacaan menarik.

Mendorong kolaborasi: Dengan mengajak peserta didik untuk berkolaborasi dalam menulis cerita atau buku bersama-sama, motivasi dan rasa memiliki terhadap hasil karya dapat ditingkatkan.

Mengadakan lomba menulis: Dengan mengadakan lomba menulis dengan tema yang menarik, peserta didik akan mendapatkan motivasi ekstra dalam menulis.

Memberikan apresiasi: Dengan memberikan apresiasi yang memadai atas usaha dan hasil karya menulis peserta didik, rasa dihargai dan motivasi mereka dalam menulis dapat meningkat.

Mengajarkan teknik menulis yang baik: Dengan memberikan pelatihan tentang teknik menulis yang baik dan benar, serta umpan balik yang konstruktif terhadap hasil karya mereka, peserta didik dapat belajar untuk menulis dengan lebih baik.

Mendorong untuk menerbitkan: Dengan memberikan informasi dan bimbingan tentang proses penerbitan buku, serta membantu peserta didik yang memiliki potensi untuk menerbitkan karya mereka, minat baca dan menulis peserta didik dapat terus meningkat.

Melibatkan komunitas: Dengan melibatkan komunitas penulis atau penerbit lokal, peserta didik yang berminat untuk menerbitkan buku dapat mendapatkan motivasi dan bimbingan tambahan.

Diharapkan, dengan menggabungkan pendekatan-pendekatan ini dengan tepat, minat baca dan menulis peserta didik SMK BKC akan terus meningkat, sehingga mereka dapat menghasilkan atau menerbitkan buku-buku yang bermanfaat.

Beri Komentar