Launching Buku ke-6 Karya Siswa SMK Bhakti Kencana Ciawi: Semarak Gerakan Literasi Pelajar Tasikmalaya

Senin, 11 November 2024 menjadi hari yang bersejarah bagi SMK Bhakti Kencana Ciawi dengan diluncurkannya buku keenam karya siswa dalam acara Gerakan Literasi Pelajar (Gerlip) Tasikmalaya yang diadakan di Universitas Cipasung, Tasikmalaya.

Buku ini merupakan kumpulan esai bertema demokrasi yang ditulis oleh 24 siswa berbakat dari SMK Bhakti Kencana Ciawi dan penulis lainnya dari perwakilan tiap sekolah dari SMK yang ada di kabupaten Tasikmalaya.

Program ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mendukung gerakan literasi nasional serta memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan pemikiran kritis mereka.

“Gerlip” bertujuan mendorong pelajar untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan politik, serta mengembangkan kemampuan menulis yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Tema demokrasi dipilih karena relevansinya yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, serta pentingnya pemahaman mendalam mengenai peran serta generasi muda dalam proses demokratisasi.

Kepala sekolah SMK Bhakti Kencana Ciawi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian siswa-siswanya. “Peluncuran buku ini merupakan wujud nyata dari semangat literasi yang terus kami kembangkan di sekolah. Saya berharap karya-karya ini dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya,” ujarnya.

Proses penulisan esai ini dimulai dengan serangkaian diskusi dan pengajaran langsung yang melibatkan para siswa serta guru pembimbing.

Dalam periode beberapa bulan, para siswa menerima bimbingan intensif untuk memahami konsep demokrasi dan bagaimana menulis esai yang argumentatif dan informatif.

Dengan bantuan guru, siswa-siswa berhasil menulis esai yang tidak hanya informatif tetapi juga mencerminkan pemikiran kritis mereka terhadap isu demokrasi.

Salah satu penulis esai, Rahma Maulida, menceritakan pengalamannya, “Menulis tentang demokrasi mengajarkan saya banyak hal, terutama pentingnya partisipasi aktif dan pemahaman terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Saya merasa senang bisa menuangkan pemikiran saya dalam buku ini.”

Buku keenam ini memuat 24 esai yang menggali berbagai aspek demokrasi, mulai dari peran pemuda dalam proses pemilu, kebebasan berpendapat, hingga tantangan demokrasi di era digital. Setiap esai ditulis dengan gaya yang unik, mencerminkan sudut pandang masing-masing penulis. Pesan utama dari buku ini adalah pentingnya partisipasi aktif generasi muda dalam menjaga dan memajukan prinsip-prinsip demokrasi, serta bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.

Peluncuran buku “Gerlip” diharapkan tidak hanya menjadi puncak dari upaya literasi di SMK Bhakti Kencana Ciawi, tetapi juga menjadi awal dari gerakan yang lebih luas di kalangan pelajar Tasikmalaya.

Kepala sekolah menambahkan bahwa sekolah akan terus mendorong kegiatan literasi serupa dan bahkan merencanakan penerbitan buku ke-7 dengan tema yang lebih menantang.

“Kami ingin siswa kami tumbuh menjadi individu yang berpikir kritis, peka terhadap isu sosial, dan mampu berkontribusi dalam perubahan positif. Buku ini adalah langkah kecil menuju mimpi besar itu,” tutup kepala sekolah.

Peluncuran buku keenam karya siswa SMK Bhakti Kencana Ciawi di Universitas Cipasung menandai babak baru dalam perjalanan literasi sekolah.

Dengan hadirnya buku “Gerlip”, diharapkan semangat menulis dan berpikir kritis dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda, menjadikan mereka pemimpin masa depan yang peka dan bertanggung jawab.