Tingkatkan Skill dan Etika Profesi, Siswa SMK BKC Ciawi Tempuh Prakerin di Berbagai Puskesmas

Ciawi, 4 Agustus 2025 — Puluhan siswa kelas XII jurusan Farmasi dari SMK Bhakti Kencana Ciawi secara resmi memulai kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang tersebar di sejumlah Puskesmas di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 4 Agustus 2025 dengan penempatan siswa di beberapa lokasi, yaitu Puskesmas Rajapolah, Sukaresik, Panumbangan, Malangbong, dan Ciawi.

Prakerin merupakan salah satu program wajib sekolah yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata, khususnya dalam bidang pelayanan farmasi.

Melalui program ini, siswa diajak untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku sekolah dalam konteks pelayanan kesehatan masyarakat.

Di bawah arahan apoteker dan tenaga medis di masing-masing Puskesmas, para siswa terlibat dalam beragam kegiatan, seperti pengelolaan obat di instalasi farmasi, pelayanan resep, pendistribusian obat ke unit-unit layanan, hingga memberikan edukasi tentang penggunaan obat kepada pasien.

Selain mengasah kemampuan teknis, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta keterampilan komunikasi interpersonal siswa.

Kepala SMK Bhakti Kencana Ciawi, Iis Siti Mutmainah, M.Pd, menyampaikan bahwa pengalaman Prakerin di Puskesmas sangat penting dan relevan bagi siswa jurusan Farmasi. “Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar langsung dari situasi nyata di masyarakat, memahami berbagai kasus, serta menyadari peran vital tenaga farmasi dalam pelayanan kesehatan dasar,” jelasnya.

Bagi para siswa, Prakerin menjadi momen berharga untuk meningkatkan keterampilan secara langsung dan memperluas wawasan mereka mengenai dunia kerja di sektor farmasi.

Mereka juga diajarkan untuk memahami alur pelayanan obat yang sesuai prosedur, mengenal regulasi yang berlaku di fasilitas kesehatan, dan menanamkan nilai-nilai etika profesi sejak dini.

Kerja sama antara SMK Bhakti Kencana Ciawi dengan berbagai Puskesmas ini diharapkan dapat terus terjalin sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja.

Prakerin ini menjadi langkah awal bagi siswa dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan profesional setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah.