Nama : Muhammad Fadil Hamizan
Kelas : XF/10 Farmasi
Aku terlalu terlarut dalam semangat yang membabi-buta sungguh aku terlena di buatnya, alangkah sakitnya rasa ini mengharapkan mereka agar bisa mengerti.
Aku terlalu mencintaimu sebagai sahabat, tetapi kamu justrul memasukkanku dalam sebuah kawah api yang panas, rasanya kecewa, sakit, sedih tapi aku tak bisa membalasnya.
Aku berpikir jikalau diriku bisa menjadi orang seperti itu, aku tidak akan di sakiti lagi. Tapi, mengapa aku masih merasa sakit? Rasa sakit ini terus bertahan.
Bayangan itu tetap membawaku ke jurang kehampaan, ya tuhan. Aku hanya bisa mengharapkan ridho mu aku tidak ingin mempercayai manusia lebih, daripada engkau ya rabbku sesungguhnya aku mencintaimu tetapi manusia membutakanku dengan cinta palsunya di hadapanku sakit.. sakit.. aku sungguh tak ingin percaya pada manusia, tetapi itu tidaklah mungkin sekarang aku hanya :(.
Tinggalkan Komentar