Nama : Muhammad Fadil Hamizan
Kelas : XF/10 Farmasi
Seolah aku menghentikan waktu,
Aku merasa diri ini lebih sering terkikis oleh perkataan orang lain.
Sorot lampu yang biasanya tertuju padaku.
Seolah terciprat lumpur.
Fitnah tertuju padaku.
Tapi dirinya yang hanya sebuah tihang besi berkarat,
Seolah ingin dirinya terlihat mencolok.
Aku hanya ingin menunjukkan bakatku.
Bukan hanya sekedar pamer semata.
Aku tidak menginginkan apa-apa.
Aku hanya ingin bakatku terpenuhi,
Seolah yang lain mendukungnya.
Aku melihat mereka melihatku bagaikan tikus yang menjijikan.
Aku hanya ingin mendapatkan perhatian,
Tapi mengapa mereka memikirkan hal negatif kepadaku.
Aku hanya ingin mereka setidaknya menyukaiku walaupun sedikit.
Tak apa aku tak terlibat oleh orang di sekitarku,
Aku hanya ingin dihargai oleh orang orang yang menghargai ku.
Hujan meneteskan airnya kepadaku,
Seolah ia mendukungku.
Kini aku dapat melihat cahayaku kembali.
Tetapi besi itu menjadi berkarat dan tak luput dari kerusakan.
Akhirnya ia hancur karena karat.
Tinggalkan Komentar