Nama : Muhammad Fadil Hamizan
Kelas : XF/10 Farmasi
Catatan : jika ingin menyerah, menyerahlah setelah berusaha semaksimal mungkin, dan jika telah lelah sepenuhnya dan sudah mencapai batasmu serahkanlah semuanya kepada tuhan-Mu 🙂
Hatiku hancur terbawa sebuah emosi yang di panggil rumah, apakah aku memiliki rumah? Tidak adakah tempatku pulang?.
Ya Allah, berikan diriku ini tempat berlindung, tepat yang paling aman untuk ditinggali. Ya Allah, aku merasa kalau diri ini sulit untuk menerimanya, rasanya sakit, hampa aku merasa diri akan segera hancur bersama dengan abu yang ditabur.
Piluku hanya sebatas kata kata dan ucapan yang tersimpan di hati, aku sungguh merasa diriku tak sanggup menerima bebanmu ya Allah, ya Allah aku menginginkan sosok yang bisa menjagaku sampai akhir hayatku.
Rasa di tinggalkan ini sakit ya Allah, aku disini harus terlihat kuat demi mereka yang lemah, padahal aku sendiri susah untuk menerimanya ya Allah, ya Allah engkau adalah rumah terbaik bagiku, tempatku melimpahkan semua isi hati yang sulit untukku.
Ya Allah sesungguhnya aku ingin diberi kelonggaran di dunia ini, karena aku merasa semua ujian ini terlalu berat untuk ku lalui, ya Allah adakah tempatku menyerah di hadapanmu? Aku selalu ingin menyerah, tetapi mengapa aku harus terus berdiri demi mereka yang tidak punya tempat bergantung, sungguh sakit, aku merasa diriku akan meledak jika memikirkannya, sakit, sedih, dan hampa menyertai isi seluruh hati dan pikiranku.
Semoga engkau mendatangkan seseorang yang bisa membantuku untuk berdiri, karena sesungguhnya ya Allah, aku sekarang tengah berusaha berdiri di antara ribuan jarum dan anak panah yang menancap padaku.
Tinggalkan Komentar